FALSAFAH DAN PARADIKMA KEPERAWATAN
PENGERTIAN
Falsafah adalah pengetahuan dan penyelidikan denga akal budi mengenai sebab-sebab, azas-azas, hukum,dan sebagainya daripada segala yang ada dalam alam semesta ataupun mengenai kebenaran dan arti adnya sesuatu (WJS Poerwadarminta)
PENDAHULUAN
Perkembangan Iptek
Terjadi pergeseran pada pelayanan / askep
a.penekanan pada penguasaan prosedur tindakan
b.penekanan pada landasan pengetahuan dan metode ilmiah
Falsafah
Keyakinan (belief) dabn nilai-nilai (value).
Keyakinan
Yakin dan percaya atau sungguh-sungguh, kepercayaan yang sungguh-sungguh:
a.Sebagian besar dasar falsafah praktik keperawaatan profesional dan teori keperawatan.
b.Falsafah praktik keperawatan secara umum mengandung dasar-dasar peemikiran yang sama untuk mengemban tugas keperawatan.
Pernyataan yang disusun disesuaikan dengan nilai dan latar belakang budaya masing-masing negara.
Norma
Norma adalah ungkapan yang memindahkan suatu nilai kedalam kehidupan konkrit.
Nilai
Adalah hal yang kita anggap penting dan bermakana yang tidak boleh diabaikan, contohnya kehidupan, kesehatan, kemerdekaan, kesetiaan, keadilan, dan kejujuran. Moral adalah kesadaran manusia yang tertanam oleh teladan dari lingkungan sekitarnya - produk masyarakat – sehingga moral akaqn berbeda tiap kelompok masyarakat yang tergantung keadaan dan kondisi.
Falsafah Keperawatan
Bertujuan mengarahkan kegiatan keperawatan yang dilakukan. Keperawatan menganut pandangan holistik terhadap manusia yaitu kebutuhan manusia bio-psiko-sosial-spiritual.
Kegiatan keperawatan dilakukan dengan pendekatan humanistik, dalam arti menghargai dan menghormati martabat manusia, memberi perhatian kepada klien serta, menjunjung tinggi keadilan bagi sesama manusia.
Keperawatan bersifat universal dalam arti tidak membedakan atas ras, jenis kelamin, usia, warna kulit, etik, agama, aliran politik, dan status sosial ekonomi. Keperawatan adalah bagian integral dari pelayanan kesehatan. Keperawatan menganggap klien sebagai pertner aktif, dalam arti perawat selalu bekerjasama dengan klien dalam pemberian asuhan keperawatan.
PARADIKMA KEPERAWATAN
PENGERTIAN
Paradikma adalah hubungan teori-teori yang membentuk susunan yang mengukur teori itu dengan yang lainnya sehingga menimbulkan hal-hal uyang perlu diselidiki. (DEPKES RI, 1998)
PERNYATAAN FALSAFAH KEPERAWATAN INDONESIA
1.Perawat merupakan bantuan, diberikan karena adanya kelemahan fisik dan, mental, keterbatasan pengetahuan, serta kurangnya kemampuan menuju kepada kemampuan melaksanakan kegiatan hidup sehari-hari.
2.Kegiatan dilakukan dalam upaya penyembuhan, pemulihan, serta pemeliharaan kesehatan dengan penekanan kepada upaya pelayanan utama, sesuai dengan wewenang, tanggung jawab dan etika keperawatan.
Pola pikir dalam pemahaman dan menjelaskan aspek tertentu dari setiap kenyataan (Fegursen).
Model, pola atau pandangan yang dilandasi pada dua karakteristik yaitu penampilan dari kelompok yang menunjukan keberadaannya terhadap sesuatu yang diyakini dan terbuka untuk penyelesaian masalah dalam kelompok (Thomas Kuhn, 1979).
PARADIKMA KEPERAWATAN
PENGERTIAN
Suatu cara pandang yang mendasar atau cara kita melihat, memikirkan, memberi makna, menyikapi, dan memilih tindakan terhadap berbagai fenomena dalam dunia keperawatan.
Paradikma keperawatan memberi arahan dalam menyikapi dan menyelesaikan permasalahan.
a.aspek pendidikan
b.pelayanan keperawaatan
c.kehidupan berprofesa
Manusia dan kemanusiaan (titik sentral), nilai-nilai kemanusiaan dalam Pancasila, dan UUD 1945. Paradikma adalah 4 konsep dasar ( manusia, lingkungan, kesehatan, dan keperawatan )
MANUSIA
1.makhluk ciptaan Tuhan yang mempunyai pribadi yang utuh dan unik, meliputi aspek bio-psiko-sosial-dan spiritual
2.manusia merupakan sistem terbuka yuang tak lepas dari lingkungan , kemampuan beradaptasi
3.manusia mempunyai KDM, yang selalu seimbang sesuai dengan tumbuh kembang
4.manusia titik sentral, berhak memilih dsan mengambil keputusan.
5.manusia berbagai kultur dan bersifat unik, terdapat berbagai keyakinan tentang sehat dan mempunyai reespon yang berbeda terhadap pemenuhan KDM
Sehat
Merupakan keadaan seimbang bio-psiko-sosial-spiritual yang dinamis, dapat menyesuaikan diri untuk berfungsi optimal dalam rangka memenuhi KDM serta aktivitas tumbuh kembang
KESEHATAN
a.Kesehatan adalah kondisi dinamis manusia dalm rentang sehat-sakit yang merupakan hasil interaksi dengan lingkungan.
b.Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial ekonomi ( UU No. 23 tentang kesehatan ).
Sakit
Merupakan keadaan tidak seimbang antara bio-psiko-sosial-sprirtual, sebagai respon tubuh terhadap interaksinya dengan lingkngan eksternal maupun internal. Respon yang tidak adekuat dapat disebabkan oleh ketidaktahuan, ketidakmauan, dan ketidakmampuan.
LINGKUNGAN
Lingkungan dapat mempengaruhi kesehatan manusia, baik dari faktor dalam maupun dari faktor luar.
a.Lingkungan internal : aspek-aspek genetika, struktur fungsi tubuh, dan pskologi
b.Lingkungan eksternal : lingkngan sekitar manusia, baik lingkungan fisik , biologok, sosial, kultural dan spiritual
Pada lokakarya nasional (Januari 1983) yang merupakan awal diterimanya profesionalisme keperawatan di Indonesia, mendefinisikan “ Keperawatan sebagai suatu bentuk pelayanan profesiobnal yang merupakan bagiuan integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan kesehatan bio-psiko-sosial-spiritual yang komprehesif, ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia. keperawatan merupakan bantuan, diberikan karena adanya kelemahan fisik dan mentgal, keterbatasan pengetahuan serta bkurangnya kemampuan menuju kepada kemampuan melaksanakan kegiatan hidup sehari-hari secara mandiri ”.
KEPERAWATAN
1.suatu profesi yuang mengabdi kepada manusia dan kemanusiaan, mendahulukan kepentingan kesehatan masyarakat diatas kepentingan sendiri suatu bentuk pelayanan atau asuhan yang bersifat humanistik, menggunakan pendekatan holistik, dilaksanakan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan berpegfang pada standar pelayanan asuhan keperawatan serta menggunakan kode etik keperawatan sebagai tuntutan utama dalam melkaksanakan pelayanan asuhan keoperawatan
2.asuhan keperawatwan dilaksanakan sengan menggunakn metode proses keperawatan, berpedoman pada standar keperawatan dilansdasi etik dan etika keperawatan dalam lingkungan wewenang serta tanggung jawabnya.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda yang telah membaca artikel ini, dan saya sebagai penulis hanya ingin meminta do’anya agar saya diberi kelancaran dlam meniti hidup ini.
contact person in 085696970702
Shidiq Widiyanto
NIM : P0032008139
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar